PENGERTIAN STOP MOTION
Gerak berhenti (bahasa Inggris: stop motion atau stop frame) adalah sebuah teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak dengan sendirinya. Objek tersebut digerakan sedikit demi sedikit di setiap frame yang akan difoto, menciptakan ilusi pergerakan saat serangkaian frame tersebut dimainkan secara berurutan berkelanjutan. Boneka dengan sendi yang dapat digerakan atau figur tanah liat sering digunakan dalam gerak henti karena alasan kemudahan meletakkannya kembali. Animasi gerak henti yang menggunakan tanah liat disebut animasi tanah liatatau clay mation.
SEJARAH STOP MOTION
Di dalam dunia film, obyek dalam Stop Motion menggunakan bahan tanah liat (Clay) yang mudah dibentuk, dan boneka yang menggunakan tali dan tangan (di Indonesia sendiri sering disebut wayang).
Adalah Albert E. Smith J Stuart Blackton, yang menggunakan teknik animasi Stop Motion dalam pertunjukan The Humpty Dumpty Circus pada tahun 1898. J. Stuart Blackton adalah orang pertama kali yang mengenalkan teknik ini dalam filmnya berjudul Fun in a Bakery Shop yang menggunakan clay. Selanjutnya pada tahun 1906, Stuart Blackton kembali membuat film animasi pendek dengan judulHumourous Phases of Funny Faces, yang dibuat dengan menggunakan media papan tulis dan kapur tulis. Lalu teknik tersebut semakin berkembang hingga pada tahun 1925,Willis OBrien mencoba membuat film tentang dinosaurus yang terbuat dari clay (plastisin/tanah liat) dengan judul The Lost World dan disusul dengan karya klasiknya berjudul King Kong pada tahun 1933. Sejak itulah Stop Motion sering disebut dengan Claymation. Beberapa film terkenal yang menggunakan teknik Stop Motion diantaranya Chicken Run (2000), Wallace and Gromit (1989), Coraline, Nightmare before Christmas dan Corpse Bride karya Tim Burton ( film favoritku >.< ), dan serial kartun Shaun The Sheep.
Adalah Albert E. Smith J Stuart Blackton, yang menggunakan teknik animasi Stop Motion dalam pertunjukan The Humpty Dumpty Circus pada tahun 1898. J. Stuart Blackton adalah orang pertama kali yang mengenalkan teknik ini dalam filmnya berjudul Fun in a Bakery Shop yang menggunakan clay. Selanjutnya pada tahun 1906, Stuart Blackton kembali membuat film animasi pendek dengan judulHumourous Phases of Funny Faces, yang dibuat dengan menggunakan media papan tulis dan kapur tulis. Lalu teknik tersebut semakin berkembang hingga pada tahun 1925,Willis OBrien mencoba membuat film tentang dinosaurus yang terbuat dari clay (plastisin/tanah liat) dengan judul The Lost World dan disusul dengan karya klasiknya berjudul King Kong pada tahun 1933. Sejak itulah Stop Motion sering disebut dengan Claymation. Beberapa film terkenal yang menggunakan teknik Stop Motion diantaranya Chicken Run (2000), Wallace and Gromit (1989), Coraline, Nightmare before Christmas dan Corpse Bride karya Tim Burton ( film favoritku >.< ), dan serial kartun Shaun The Sheep.
CARA KERJA STOP MOTION
Secara terminologi, Stop artinya berhenti, Motion artinya gerakan. Dengan kata lain, stop motion artinya animasi yang dibentuk dari gerakan putus - putus. Gerakan per gerakan tersebut di rekam lalu digabung menjadi satu dalam sebuah frame dan dirangkai menjadi sebuah animasi. Teknik menggunakan prinsip frame to frame.
Untuk membuat animasi stop motion, bahan yang dibutuhkan diantaranya kamera, tripod sebagai penyangga kamera agar menghasilkan rangkaian foto yang konstan, objek yang akan dianimasikan, Lighting (lampu) untuk menghilangkan bayangan objek agar hasil video lebih memuaskan, dan seperangkat PC untuk proses editing hingga finishing.
PERKEMBANGAN ANIMASI STOP MOTION
Lalu, bagimana perkembangan animasi klasik ini ? Kini perkembangan teknologi sangat pesat, terbukti dengan maraknya film - film animasi berteknologi CGI (Computer Generated Imagery) yang full 3D. Namun hal tersebut tak lantas membuat animasi stop motion dijauhi dari peminatnya. Salah satu film karya Tim Burton (Corpse Bride) merupakan film yang pertama kali menggunakan animasi Stop Motion teknik digital. Dan hasilnya sungguh luar biasa memuaskan.
Yang membedakan animasi Stop Motion dengan animasi CGI salah satunya adalah keunikannya. Dengan Stop motion, kita bisa melihat obyek tersebut seakan - akan benar - benar ada, karena bahan yang dibuat pun nyata (real). Beda dengan animasi yang menggunakan teknik CGI, objeknya berupa hasil graphic komputer. Walaupun proses pembuatan animasi stop motion ini bisa dibilang rumit dan membutuhkan kesabaran yang lebih, tapi rasanya terbayar dengan melihat hasilnya.
Lalu, bagimana perkembangan animasi klasik ini ? Kini perkembangan teknologi sangat pesat, terbukti dengan maraknya film - film animasi berteknologi CGI (Computer Generated Imagery) yang full 3D. Namun hal tersebut tak lantas membuat animasi stop motion dijauhi dari peminatnya. Salah satu film karya Tim Burton (Corpse Bride) merupakan film yang pertama kali menggunakan animasi Stop Motion teknik digital. Dan hasilnya sungguh luar biasa memuaskan.
Yang membedakan animasi Stop Motion dengan animasi CGI salah satunya adalah keunikannya. Dengan Stop motion, kita bisa melihat obyek tersebut seakan - akan benar - benar ada, karena bahan yang dibuat pun nyata (real). Beda dengan animasi yang menggunakan teknik CGI, objeknya berupa hasil graphic komputer. Walaupun proses pembuatan animasi stop motion ini bisa dibilang rumit dan membutuhkan kesabaran yang lebih, tapi rasanya terbayar dengan melihat hasilnya.
Tak hanya digunakan dalam dunia perfilman saja, stop motion juga banyak digunakan untuk iklan-iklan komersial yang sering kita lihat di TV, video profil perusahaan, dan lain-lain.
JENIS-JENIS STOP MOTION
1. Tanah Liat (Clay)
Sering disingkat claymation, ini adalah jenis animasi stop-motion di mana masing-masing bagian animasi, baik objek karakter atau latar belakang, menggunakan "deformasi bentuk “ dengan bahan elastis seperti tanah liat. Salah satu contoh film dengan teknik ini adalah : Gumby and Art Pokey
2. Guntingan (Cutout)
Animasi cutout adalah teknik yang dibentuk dengan menggerakkan potongan lembaran 2- dimensi. Animasi ini dibuat dengan menggunakan karakter datar, alat peraga dan latar belakang dari bahan seperti kertas, kartu, kain yang kaku, benda-benda mati, kain atau bahkan foto. Awal dari film animasi yang dikenal di dunia adalah animasi guntingan dibuat di Argentina oleh Quirino Cristiani
3. Gambar (Graphic)
Animasi grafis adalah variasi dari stopmotion yang lebih konseptual daripada animasi cel tradisional bidang datar dan animasi kertas gambar (cutout). Tapi secara teknis ia termasuk stop motion yang dibuat dengan foto (secara keseluruhan atau sebagian). Animasi grafis dapat dilakukan dengan kamera hanya panning ke atas dan ke bawah dan / atau difoto secara individu, satu per satu. Contoh animasi dengan teknik ini adalah animasi kapurtulis
4. Aktor Hidup (Pixilation)
Pixilation adalah teknik stop motion di mana yang digunakan adalah aktor hidup sebagai subjek frame-by-frame, aktor tersebut berpose berulang kali untuk satu atau lebih frame yang diambil (foto) dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame berikutnya. Aktor ini menjadi semacam wayang hidup gerak berhenti dan bergerak. Teknik ini sering digunakan sebagai cara untuk menggabungkanr aktor hidup dengan orang-orang dalam sebuah film animasi, seperti dalam The Adventures Secret Of Tom Thumb oleh Brothers BOLEX. Berikut salah satu contoh film dengan teknik pixilation.
5. Wayang (Puppet)
Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh boneka seperti wayang berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan yang dibentuk. Boneka wayang umumnya memiliki tulang rangka untuk menjaga mereka tetap dan mantap serta menghambat mereka agar selalu bergerak pada sendi tertentu. Wayang digunakan dan dipotret setiap kali posisi mereka berubah sedikit demi sedikit untuk membuat gerakan. Dalam animasi ini kita memberikan kehidupan kepada benda mati dan membuat mereka terlihat seperti hidup. Contoh karya dengan teknik ini adalah The Tale of the Fox, The Nightmare Before Christmas , Chicken Robot.
6. Bayangan (Silhouette )
Animasi guntingan yang dijadikan serangkaian bayangan (hitam) gambar gelap, dan disebut sebagai animasi siluet. Teknik ini dipelopori oleh animator Lotte German Reiniger. Fitur film animasi ini yang panjang adalah The Adventures of Prince Achmed (1926)
TAHAPAN PERANCANGAN STOP MOTION
1. Pra Produksi
- Naskah : Untuk membuat animasi diperlukan ide dan sebuah cerita. Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah film animasi. Cerita yang bagus harus mempunyai struktur yang jelas, yaitu harus memiliki awalan, nilai tengah dan akhir cerita yang sering disebut babak.
- Pembuatan Karakter : Sebuah cerita dimainkan oleh karakter. Bentuk tidaklah menjadi masalah, yang paling penting karakter harus baku. Pembuatan karakter harus sesuai dengan sifat dan peran karakter dari sebuah film. Semua karakter yang muncul dalam film animasi dibuat dalam Character Model Sheet.
- Storyboard : Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan film kartun. Storyboard adalah semacam versi komik goresan tangan dari sebuah film dan berperan sebagai cetak biru untuk aksi dan dialog yang akan muncul dalam film.
2. Produksi
- Modeling : Modeling adalah proses menciptakan permukaan maupun bidang 2D / 3D secara virtual pada objek dan rancangan karakter.
- Shooting : engambilan gambar atau shooting adalah proses terekamnya objek-objek oleh Camera video, baik analog maupun digital. Pengambilan gambar dilakukan untuk mendapatkan footage. Shooting dimulai saat tombol
shutter ditekan, berakhir saat tombol dilepaskan.
3. Pasca Produksi
- Compositing and Editing : compositing adalah proses merangkai atau merekontruksi kembali scene yang terpisah menjadi satu kesatuan. Editing video adalah proses menyusun potongan-potongan klip video, menambahkan efek, transisi, teks, memotong video, menggabungkan, menambahkan
musik atau narasi dan sebagainya agar menjadi satu kesatuan. - Rendering : Rendering adalah proses translasi semua informasi latar, warna, gerakan karakter, dan lain-lain yang Tersimpan dalam file-file menjadi satu frame tunggal. Rendering akan mengkalkulasi seluruh elemen material, pencahayaan, efek dan lainnya sehingga akan menghasilkan output gambar atau animasi yang realistik.
SOFTWARE STOP MOTION
Software atau perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengedit pembuatan film animasi stopmotion , antara lain:
Adobe Photoshop- Adobe Flash
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Ulead Video Studio
- Pinnacle Studio
Sumber:
http://specialpengetahuan.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dan-jenis-jenis-animasi-stop.html
https://teknikgambarbangunansmkn2maros.blogspot.co.id/2014/08/sejarah-stop-motion-dan-perkembangannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar