Kamis, 10 Agustus 2017

ANIMASI TRADISIONAL





Hasil gambar untuk animasi tradisional

Pengertian Animasi Tradisional
        Animasi Tradisional adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Animasi tradisional juga dikenali sebagai animasi cel atau animasi yang dihasilkan dengan tangan iaitu setiap proses melibatkan tangan.Animasi tradisional merupakan  proses yang digunakan untuk filem-filem animasi yang paling lama iaitu pada abad ke-20.Bingkai individu filem animasi tradisional adalah gambar-gambar lukisan, yang mula-mula dilukis di atas kertas. Untuk mencipta ilusi pergerakan, setiap lukisan berbeza sedikit daripada yang sebelumnya. Lukisan yang animator dikesan atau salinan ke helaian  telus yang dipanggil cels, yang dipenuhi dengan cat dengan warna-warna yang diberikan atau nada di sebelah yang bertentangan dengan lukisan garisan. Cels ciri-ciri yang lengkap gambar satu demi satu ke filem filem terhadap latar belakang dicat oleh kamera.
Mengapa disebut dengan Animasi Tradisional?
    Disebut dengan animasi tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang digunakan saat pertama kali film animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan ilusi gerakan, setiap gambar harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Caranya dengan menjiplak gambar yang dibuat animator di kertas transparan yang disebut cels. Kemudian gambarnya diisi dengan cat dalam warna yang berbeda dan juga warna shading yang beda. Nanti gambar karakter yang sudah di gambar di cel, di foto satu per satu dalam filem yang latar belakangnya sudah di cat.
Hasil gambar untuk animasi tradisional
Jenis-Jenis Animasi Tradisional

1.Zoetrope (180 AD; 1834)
     
   Zoetrope adalah perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. 
Awal Zoetrope dasar  diciptakan di China sekitar 180 Masehi oleh penemu Ting 
Huan produktif. Terbuat dari kertas tembus atau panel mika, Huan tergantung  perangkat di atas lampu. Udara berubah naik baling-baling di bagian atas dari 
yang tergantung gambar dilukis di panel akan muncul untuk bergerak jika  perangkat berputar pada kecepatan yang tepat.

   Para zoetrope modern diproduksi pada tahun 1834 oleh William George Horner. Perangkat dasarnya adalah sebuah silinder dengan celah vertikal di 
sekitar sisi. Sekitar tepi bagian dalam dari silinder ada serangkaian gambar di sisi  berlawanan dengan celah. Sebagai silinder diputar, pengguna kemudian terlihat melalui celah untuk melihat ilusi gerak. Zoetrope ini masih digunakan dalam program animasi untuk menggambarkan konsep awal animasi.

2.Lentera Ajaib
     
    Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern. Ini terdiri dari 
lukisan minyak tembus dan lampu sederhan a. Bila disatukan dalam sebuah 
ruangan gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar. 
Athanasius Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari Cina pada abad ke - 16. Beberapa slide untuk lentera berisi bagian - bagian yang bisa digerakkan secara mekanis untuk menyajikan gerakan terbatas di layar.

3.Thaumatrope(1824)

    Thaumatrope Sebuah mainan sederhana yang digunakan di era Victoria.  Thaumatrope adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang  berbeda di setiap sisi yang melekat pada seutas tali atau sepasang string berjalan melalui pusat. Ketika string adalah memutar - mutar cepat antara jari, dua gambar muncul untuk bergabung menjadi satu gambar. Thaumatrope ini menunjukkan fenomena Phi, kemampuan otak untuk terus merasakan gambar.

4.Phenakistoscope(1831)

    
    Sebuah disk phenakistoscope oleh Eadweard Muybridge (1893). Phenakistoscope adalah perangkat animasi awal, pendahulu dari zoetrope tersebut. Ini diciptakan pada tahun 1831 bersamaan dengan Belgia dan Joseph Plateau Simon von St ampfer Austria.

5.Buku Flip (1868)



   Buku Flip pertama dipatenkan pada 1868 oleh John Barnes Linnet. Buku 
sandal itu lagi pembangunan yang membawa kita lebih dekat dengan animasi 
modern. Seperti zoetrope, Kitab flip menciptakan ilusi gerak. Satu set gambar 
berurutan membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini. Para Mutoscope (1894) pada dasarnya adalah sebuah buku flip dalam sebuah kotak dengan pegangan engkol untuk membalik halaman.

6.Praxinoscope(1877)


    Para praxinoscope, ditemukan oleh ilmuwan Perancis Charles – Émile Reynaud, merupakan versi lebih canggih dari zoetrope tersebut. Ini digunakan mekanisme dasar yang sama strip gambar ditempatkan pada bagian dalam silinder berputar, tapi bukannya melihat melalui celah, itu dilihat dalam serangkaian kecil, cermin stasioner di sekitar bagian dalam silinder, sehingga animasi akan tinggal di tempat, dan memberikan gambar lebih jelas dan kualitas yang lebih baik. Reynaud juga mengembangkan versi yang lebih besar dari praxinoscope yang dapat diproyeksikan ke sebuah layar, yang disebut Optique Théâtre.

Bagaimana Cara Kerja Animasi Tradisional ?


a.  Menyiapkan ide/storyboard (script)

Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke director animasi.

b.  Voice Recording

Mempersiapkan segala musik, soundtrack, sound efek,dan suara karakter animasi yang dibuat. 


c.  Animatics (story reel)

Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar-gambar kejadian dan storyboard yang sesuai dengan adegan-adegan gambar.

d.  Design and Timing

Setelah  animatics  selesai  disetujui,  maka  animatics akan dikerjakan di bagian design department. Biasanya  melibatkan  character  designers,  background stylist, art director, color stylist, dan timing director. 

e.  Layout

Layout  meliputi:  sudut  penataan  kamera,  lighting,  dan shading.

f.  Animation

Animasi digambar dengan pensil berwarna di banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan, penyesuaianwaktu, dan penyesuaian gerakan mimik muka dan mulut.

g.  Background

Background  digambar  dengan  menggunakan  water  color, oil paint, dan crayon. 
 

h.  Traditional ink-and-paint and camera

Setelah semua selesai digambar maka akan  dilakukan transfer  gambar  diatas  bahan yang  disebut  cel dan akan difoto dan diputar di kamera seperti dibawah ini: 

i.  Digital ink and paint

Pada jaman sekarang digunakan scanner dan komputer.

 
Gambar ini menunjukkan bagaimana dua cels transparanmasing-masing dengan karakter yang berbeda digambar pada mereka, dan latar belakang buram yang difoto bersama untuk membentuk citra komposit.



Thaumatrope dan Zoetrope

       
Paul Roget (Perancis, 1828) penemu Thaumatrope, yaitu sebuah kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisi-sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak. Thaumatrope ini menunjukkan fenomena Phi, yaitu kemampuan otak untuk terus-menerus melihat gambar.





Contoh animasi Thaumatrope


     Pierre Desvignes (Perancis, 1860) penemu Zeotrope, adalah selembar kertas bergambar yang dimasukan pada sebuah tabung. Lalu mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin bersamaan dengan adanya pegas yang membuat tabung berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak berkelanjutan.

Contoh Zeotrope
 

     

     Tidak ada perbedaan dalam hal penciptaan animasi dalam Thaumatrope ataupun Zoetrope. Kedua alat ini memanfaatkan cara kerja PO mata manusia. Yang membedakan thaumatrope dan zoetrope adalah :
- Thaumatrope tidak bisa menggerakkan gambar secara bertahap, melainkan hanya bisa menumpuk /menyatukan 2 buah gambar yang berbeda
- Zoetrope membuat gambar bisa bergerak berdasar gambar yang ditempelkan dalam tabung tersebut








Sumber: https://animasikuu.wordpress.com/topik/animasi-tradisional-2/
               http://tentanganimasidasar.blogspot.co.id/2013/06/animasi-tradisional.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar